Sabtu, 21 November 2015

DOA YG KU PINTA

Di balik senyum ku tersimpan seribu luka
Hampa serta sepi di selimuti kabut hitam
Jantung serta raga ini tak mampu lagi bertahan
Langit di atas biru cerah
Angin sepoy-sepoy
Tak mencerminkan aku yang bersedih
Tuhan....
Tolong beri aku kekuatan
Agar aku bisa kuat serta tabah
Menjalani hidup yang penuh cobaan
Mungkin semua ini 
Harus ku jalani hanya bersamamu
Aku bisa lewati serta jalani
Serta doa yang ku pinta
Tuhan beri aku jawaban
Agar aku bisa jalani hidup tanpa harus bersedih..

RISAU SENDIRI

tiada hari tuk bernafas
Tiap detik jantung ke berdetak
Setiap langkah tertuju pada tujuan
Otak ku pun berfikir bagaimana harus melakukan yang mesti di lakukan atau pun yang harus tidak di lakukan
Cerminan hidup adalah kepribadian
Berfikir positif di dalam hidup membentang luas
Dunia yang nyata memajukan pada kesuksesan hidup
Bersosial dalam hidup menggambarkan kebersamaan Dan keakraban
Angin bertiup dari ujung barat
Menyadarkan aku hidup ku masih panjang
Dan membentang luas
Tapi seiring ya waktu fikiranku 
Sering berubah di dalam semangat ku
Pasti ada kelemahan ku yang mesti ku pasrahkan pada kenyataan
Kesedihan itu harus ku telan sendiri
Di kala aku butuh seseorang
Bisa menyemangati ku di kala aku sedih
Ingin rasanya aku berteriak pada dunia..
Aku katakan tak mampu...

Jumat, 20 November 2015

HARAPAN TERSENYUM KU

Pagi ini cahaya muncul
Pagi yang indah di datangi
Semua sekelompok bianatang
ada yang terbang dan ada juga di darat
Aku senang bisa melihat ini semua
hingar bingar ku pun tersapu bersih oleh kepanaan ini
Ternyata hidup ini indah bila kita melihat ke depan
Setetes embun pun membasahi bunga yang sedang bermekaran
Betapa segar bila aku menjadi bunga
Udara yang mengeliling dunia
Taman-taman serta langit nan luas
Bersahut padu dalam satu
Meyerua dalam hening ku
Tersapu oleh keindahan ini
Terima kasih tuhan kau masih memberi aku hidup untuk hari ini
Bisa melihat keindahan dunia ini
Masih bisa berjuang di hari ini
Entah apa yang harus ku lakukan kepadamu ...
beribu terima kasih ku pun mungkin tak cukup untuk mu
Tapi aku yakin kau paham diriku tuhan...
sejenjang harapan ku ingin sekali membahagian kan keduan orang tua ku
Ingin sekali mereka tersenyum bahagian di masa tuanya..
Jalan ku sekarang adalah berdoa dan berusaha...

SEPERTI TIANG

Ku terhempas
Ku terjerat
Lamunna ku semakin dalam
Semak belukar
Tajam terhimpit dalam gelap
Ayuh mengayuh
Selendang panjang tergerai
Tiupan angin semakin kencang
Mengibar
ke arah yang tak ingin ku jalani
Seraya berteriak
Mengeluarkan kepenatan
Hanya diri sendiri yang merasakan
Sajak-sajak tak ku mengerti di sini
Suara genting yang semakin mengeras
Alunan demi alunan
Berderung dalam telinga ku..
Coba kau diam
Hanya diri yang bisa menahan ya
Hanya diri yang tak mungkin merasa kan ya
Dunia ini semakin kejam
Tak kala kau masih mengejeku
Akan ku terima ini sebagai motifasiku
Seperti tiang
Tegar berdiri menghadapi semua..

Kamis, 19 November 2015

LEMBAH KESUNYIAN CINTA

Sejujurnya aku tak mampu
Sejujurnya aku tak sanggup
Menanggung kepiluan ini sendiri
Udara yang begitu terasa dingin
Menyadarkan ku di kala sunyi
Terhempas menyeret dinding hati
Secerca harapan ku pun muncul
Rasa ingin memiliki seseorang
Yang pasti
Aku merasa bosan
Aku merasa pilu
telah lama sendiri
Saatnya aku
Membuka lembaran baru tuk ku arungi
Ku siapkan pena tuk ku tulis
Ku siapkan lembaran demi lembaran
Karya ku selanjutnya
Kesunyian ini menyadarkan ku
Aku tak mungkin terus begini
Hanya sepi berteman pilu
Ku langkah kan kaki ku
Tuk memijak kepastian yang ku harapkan
Detak jantuk ku perpacu
Aku pasti bisa
Menemukan cinta yang ku harapkan
Di lembah kesunyian

Jumat, 13 November 2015

JENDELA DADA

Jendela hatiku terbuka
Sekian lama tertutup dalam luka
Terhimpit dan membelenggu
Meniti harapan yang dulu hilang
Kini kaki berpijak dengan sejuta asa
Segenggam harapan
Jika benar
Cinta yang kau bawa untuku
Maka datang lah kepadaku
Di sini aku akan membuka
Kisah cinta ku bersama mu
Kau tahu ku rindu
Kau tahu ku selalu ada
Jangan leburkan perasaan ku
Karena aku bukan
Secawan anggur
Mudah kau buang
Jangan seperti itu..
Aku pun bukan kerikil
Yang bisa sesuka hatimu kau buang
Kemana pun kau suka...
Kasih...
Bisikan lewat bayu biru
Segenap cinta yang ada padamu
Hanya untukmu
Jangan palingkan kasihmu
Demi cinta mu untuk ku
Karena aku sudah teramat lelah menangisi cinta

KEPILUAN

Terkadang hati sedih
Dalam kesunyian
Ada sesuatu yang tak mampu
Aku terjemahkan
Entah rasa sesal atau rasa bersalahku
Waktu telah meneliti rasa
Pandangan yang cermati kini
Pudar
Semua terasa menyudutkan ku
Dalam linangan air mata
Semua sudah terjadi
Ceritaku telah pergi
Bahagia ku sudah hilang
Semua mudah berkata sabar
Mereka tak tahu apa yang terjadi
Dalam isi rongga dadaku
Semua ku rasa terhempas
Benih mimpi jadi duka
Benih harapan jadi luka
Pikiran ku terasa terperas
Ketika kata-kata tak lagi bermakna
Semua telah di selimuti mimpi yang telah layu
Ku hempas kan raga ku
Bersandar di belenggu pilu

SAHABAT USAI JANJI

Di ambang waktu yang terus berjalan
Hati redup dalam tautan rasa
Sekitarku terasa hening
Sepi perdayakan buku diri
Termanggu bingkai lemah tanpa daya
Tawa-tawa yang dulu pecahkan hari
Kini berangsur mulai beranjak pergi
Tinggalkan sejuta catatan dan kenangan
Tak ada lagi yang mampu di banggakan
Keceriaan telah sirna
Seiring ya malam menyambut pagi
Duka telah lingkupi
Hari-hari sepi
Mana sahabatku dulu
Mana teman ku dulu...
Mana kini aku telah jatuh
Tak satu pun isyarat mata
Mampu tenangkan jiwa...

Di lubuk hati
Aku benci
Tapi apalah daya ku
Jalan kita sudah berbeda kini

Jumat, 06 November 2015

ASMARA KASIH

Aku senandungkan lagu syahdu
Sambil bersiul ku nyanyikan
Ada rasa damai
Walau hanya bayang mu
Yang temani aku
Oh...kasih
Rindu ku  semakin merindu
Getaran kasih sayang mu
Yang tulus sungguh ku rasakan
Hingga malam ku yang sepi
Ikut larut bersama buaian angan ku
Oh kasih...
Aku tak mampu bayangkan jika kau tak lagi menyapaku
Aku pun semakin sedih bila itu benar terjadi
Aku takut asmara mu padam
Duka ku pasti kembali
Aku pernah merasa bagai di tusuk seribu jarum
Pedih dan menusuk
Pandang lah aku
Lihat getaran jantungku
Selalu saja berdeyut
Bersama nafas cinta mu
Jangan padam kan rasa itu
untuk ku...cinta

GANTUNG

Cinta telah sematkan rasa
Dalam hatiku
Inikah cinta..
Aku mengira hanya rindu saja yang bermain dalam pikiran ku
Ternyata aku salah
Aku keliru
Malam ini perasaan itu teramat mengganjal pikiran ku
Mungkin aku teramat mengasihinya
Cinta yang telah jadi satu dalam hatiku
Hingga rasa cemburu pun datang
Aku takut kehilangan....
Sungguh...
Aku benar-benar merasa takut
Hati ku kecil seakan menertawakan ku
Tingkah ku aneh
Sikap ku serba salah
Oh cinta..
Menganpa perasaan ini terus menghampiriku
Benci dan marah bergejolak dalam dada
Tapi aku tak kuasa
Menepisnya..
Oh kasih..
Jangan ombang ambingkan perasaan ku
Berilah aku kepastian
Bahwa kasih mu hanya untuku..

TERKURUNG HATI

Aku merenung
Perasaan ku diam sejenak
Sebelum ku putuskan
Aku tahu ini bukan pilihan
Tapi sesungguhnya inilah
Yang harus ku pilih
Air mataku sudah lama mengering
Malam ini
Pipi ini basah kembali
Hatiku terkurung rasa sedih
Langit mendung tanpa cahaya
Seakan menggambarkan perasaan malam ini
Hati terasa luluh berselimut duka
Seiring sunyi...
Sepi ku duduk dalam malam yang kelam
Jika waktunya tiba
Jangan kau tangiskan kehilangan jangan kau sedih
Sesedihnya diriku saat ini
Tak perlu kau tumpahkan air mata
Sekarang Aku pergi
Kisah kita akan terus tersimpan
Dalam hati...
Walau berbungkus duka..

DEBAR JANTUNG KU

Labuhkan hati dalam rindu
Sekilas bayang hantarkan seyum
Jiwa terpaut penuh kasih
Merenda hari-hari yang penuh rindu
Ku buang mimpi ku sejenak
Ku raih asa dalam-dalam
ku dekap erat cintamu
Bersama alunan manja suaramu
Oh kasih..
Inikah namanya rindu
Oh kasih ..
inikah namanya cinta
Aku seakan tak mampu menahan gejolak
Di jantungku...
Gemuruhnya...debarnya...
Terus terpana angan ku
Sejenak pun ku tak mampu
Tenangkan perasaan
Bayangan mu terus hinggap di benaku
Semakin dalam perasaan itu menghantui
Jiwa ku kian tersiksa
Rindu..rindu..rindu
Apakan kau bisa rasakan
Rasaku...
Katakan lah kenyataan ini tak sekedar angan ku..

KU TAK MENGERTI CINTA

Hati kian rapuh
Serapuh mimpi yang berkesudahan
Cinta aliran rasa
Iringi gundah menyulam takdir
Sejuta hasrat telah aliri perasaan
Kadang diam
Kadang membisu
Kadang tak mengerti apa-apa
Cinta telah tergantung
Mimpi yang dulu kelabu
Kini telah pergi
Seiring langkah kaki membawa angan
Kitari jiwa yg kasmaran
Jangan kau tanyakan tentang cinta
Segenap hatiku hanya untukmu
Jangan paksakan
Aku harus berpaling
Hanya karena sikap dan sifat
Tak perlu bibir berucap
Semua warna ada dalam hatimu
Mengetilah
aku tak mau begini kasih
Cukup sudah aku menunggu mu
Cukup sudah aku dengar kata-kata manis mu
Cukup sudah dengan semua janji mu
Kini aku lelah menanti mu
Hingga aku menyerah pada cinta mu ...

Kamis, 05 November 2015

KAMU YANG KU MAU

Nyanyian cinta
Setitik embun
Aku kiaskan namamu
Tersipu ku tersenyum
Larut dalam rasa pikiran
Cinta telah menghantarkan hasrat
Merangkul jiwaku yang mulai rapuh
Nyanyian cinta setitik embun
Aku sebutkan namamu
Hati bergejolak
Bersama datangnya rasa rindu
Ku rangkul bayang mu ke dalam angan
Menari kita berdua
Tumpahkan seluruh rindu yang terpendam
Wajahmu menyatu dalam jiwaku
Genggam tangan mu hangat
Dada ku terasa berdebar
Ketika kau bisikan nyanyian cintamu
Nyanyian cinta setitik embun
Berpijar dalam lamunan
Rasa yang sulit ku redam
Begitu indah terpana akan hadirmu di sisiku
Hanya kau satu yang ku rindu
Hanya kau yang ada di hati ku
Sekarang dan selamanya

MILIK MU

Ku tuliskan goresan penaku
Ku bisikan tutur kata
Agar mampu berlapang dada
Ku tulikan telinga
Namun teriakanya
Semakin nyata
Ragaku bergetar...
Jiwaku tiada gentar
Meski kenyataan ya
Jauh dari harapan
Namun kenyakinan ku tiada termusnahkan
Bait demi bait ku susun
Rasa demi rasa pun ku himpun
Karena hati dan cinta ini t'lah mengalun bersama yakin ku..
Bahwa selamanya cinta ini milik mu

Rabu, 04 November 2015

CINTA YANG KU IBARATKAN

Aku lebih sabar
Dan selalu sabar
Tapi di satu sisi
Aku merasa sedih
Namun tak punya rasa letih
Kini arah jalan menuju impian telah termusnahkan
Aku hanya bisa apa
Haruskah ku lewati jurang nan terjal
Haruskah ku jalan di atas bebatuan tajam
dan
harus kah ku lewati jalan kesakitan ini
Cukup...
Sudah rasa ini
Ku tak mau di hianati
Mungkin ...
ku cinta
Tapi takdir berbeda
Cinta itu bagai tumbuhan
Harus di jaga dan di rawat
Dia akan tumbuh bila di sayangi
Dan dia akan mati jika di diam kan
Saja
Tanpa kau merawatnya setiap hari

TERBAGI CINTA

Awan hitam membuka tabir
Sekelumit cerita duka seakan ikut berarak terbawa angin
Rasa sedih di campakan
Rasa pilu yang terhianati
Dari sandiwara ke sandiwara lain
Pernah pupus kau main kan
Aku selalu bertanya
Tentang hati..
Tentang sifat dan perasaan
Adakah yang salah dengan ku...
Aku tak mengerti
Mimpi buruk senantiasa hadir
Mengguncangkan setiap malam ku
Hingga
Cermin hatiku remuk di dada
Aku sadar
Aku tak cantik
Aku sadar
Aku tak anak kecil
bahkan aku sangat menyadarinya
Cintaku terbagi
harga diriku terinjak
Lebih baik aku mengalah
Dan pergi jauh di hidup mu

Minggu, 01 November 2015

KAWAN

Aku dan semua
Kenyataan yang membuat kita
Keluh kesah ku ku curahkan
Gundah gulanah ku
Uraikan
Satu demi satu kau jawab
Memberi saran yang tepat
Membuat perbedaan menjadi  tak berarti
hanya kau yang membuat aku mengerti
Hanya kau yang membuat aku mampu melangkah
Jauh tuk menapaki jejak baru tuk hidup ku selanjutnya
Terima kasih kawan ku
Semua motifasimu tuk membuat hidupku lebih terang dari pada sebelumnya
Hari-hari ku kita penuhi dengan pengetahuan
Hari-hari kita bersama
Dalam suka mau pun sedih
Kau selalu ada
Kau lukiskan senyum yang membuat aku bahagia
Kau selalu mengerti dengan sikap ku
Aku harap kau tak akan pernah melupakan aku
Ku harap kita selalu bersama
Walau kenyataan ini tak sanggup ku hadapi
Di hadangkan dengan jarak dan waktu
semoga kelak kita bisa sukses bersama
dan bisa melihat kita membina keluarga dengan pasangan masing masing
Semoga doa ku ini
Tak hanyalah harapan semata

SEPI KU

Entah apa
Entah siapa
Aku pun tak yakin dengan semua cerita ini
Aku tetap diam
Menunggu sang cahaya
Menerangiku di kala gelap
Aku sendiri di sini
Walau pun beribu orang ada di sampingku
Tetap ku merasa sepi
aku hidup di atas mimpi
Aku hidup berusaha
Aku berjuang tanpa menyerah tapi
Aku tetap sepi
Sendiri di bumi
Hanya cita - cita yang mampu ku lukiskan
Hanya harapan yang membuat aku yakin
Dan hanya bersama keluarga
Yang membuat aku ada di bumi ini
Kesepian ku pun ku sematkan pada hati saja
Sementara aku senyum di balik sepiku
Ini lah kenyataan ku
Inilah apa ada ya aku

Kamis, 29 Oktober 2015

KELUH KESAH KU

Indah bila ku mengingatnya
Tak habis bila ku paparkan
Ingin rasanya
Aku gambarkan
ke dalam lukisan hatiku
Agar tiap waktu ku
Senyum mu selalu hadir
Di kala hati ku sepi
Bayang mu tak pernah pudar
Dari ingatan ku
Tiap hela nafasku
Iramanya selalu ingin menyebut namamu...

Aku merasa terpenjara
Lingkaran ya teramat kuat memasungku
Aku seakan lemah tak berdaya
Aku berdiri mengarahkan pandanganku ke arah cermin
Ku tatap wajahku
Dan bertanya dalam hati
Apakah kau merasakan hall yang sama dengan ku
Jika ia ..
Antarkan lah jawaban mu lewat mimpi
Jika tidak...
Bisikan lah lewat bayu yang berhembus
Walau jiwaku teracung
Tapi aku merasa bangga
Karena aku telah mengatakan keluh kesah ku


Selasa, 27 Oktober 2015

AKU MENYERAH DENGAN MU

Satu rasa t'lah ku rasa
Dalam hati saja
Hanya seseorang yang mampu berjuang tanpa menghiraukan ku
Diam ku
hanya ingin di mengerti
Tak ada kabar ku
Ingin kau pahami
Ini lah aku dengan tingkah lakuku
Tahun kemarin kita
Masih bersama
Tahun kemarin juga tak bertemu lama
Sekarang kau hadir bah angin
bisa ku rasa
namun susah tuk ku gapai
dan masih seperti yang dulu
Tingkah mu tanpa perjuangan
Haruskah hatiku
kau beri harapan lagi
Atau melainkan kau hanya ingin melukai hatiku saja
Lucu memang aku masih sendiri dari dulu
Menjaga imez ku ingin satu seumur hidup
Begitu banyak pria datang silih berganti
Namun harus kah aku diam seperti ini
Menanti kau yang tak pernah peduli
Menanti kau yang tak peka
Menanti kau yang tak pernah berjuang untuku
Dari dulu sampai sekarang
Aku sedih
Aku sendiri di sini...
Haruskan aku pergi jauh
Haruskah aku berlari
Haruskan aku melupakan mu
Harus kan ku kubur namamu di hati saja

Janji-janji mu yang membuat aku semakin jauh
Ucapan mu yang sama sekali tak ada bukti
Kini aku menyerah dengan semua
Ini..

Senin, 26 Oktober 2015

PENGALAMAN

Ketika kemarin aku berjuang
Di saat itu lah
Aku melalui banyak hall
Berjalan terus berjalan
Seiring ya waktu terus menapaki
Jejak-jejak ku ku ukir di sana
Mendapatkan pengalaman yang tak mungkin di lupakan
Memperbanyak sahabat yang mengerti kita
Merasakaan manis.pahit ya hidup
Hanya di sana
Aku mendapat arti dari pendewasaan
Dan kini aku akan memulai pengalaman baru
Seiring ya waktu aku terus berfikir
Aku tak mungkin terus tetap diam di sana
Aku harus buktikan pada dunia
Aku harus mengejar mimpi ku
Aku ingin bebas
Seperti burung
Aku harus mencari hobi ku
Agar aku tetap mewarnai hari indah ku di hari esok

BANGKIT DAN TETAP

Dalam lamunan ku bersahaja
Ku tetap teguh pada pendirian
Sekedar berimajinasi sesaat
Sesosok muncul dalam harapan
Mengembangkan diri menjadi kreatif
Udara mulai terhempas
Membuat aku sadar
Hidup ini masih panjang
Tak kala bumi ini masih berputar
Awan pun masih berganti
Laut pun masih menebaskan ombaknya
Aku sadar betapa dunia ini indah
Alam pun masih ada untuku
Aku berjanji tuk menjaganya
Hingga angan dan harapan ku pun terlaksana
Dengan mudah di dunia ini
Setitik harapan ku
Ku rubah seperti laut
Luas dan besar menjadi hamparan yang indah
Fikiran semua menjadi mudah
Asa di dalam diri menjadi harapan
Gejolak di dalam diri menjadi sesuatu penyemangat..

DINGIN YA SAJA

Hujan kini turun deras
Airnya melebihi satu tetes
Aku melihat dari jendela
Dedaunan terbasuhi
Tanah menjadi basah
Sambaran petir muncul di langit
Angin ya kencang
Udara yang dingin
Langit yang tadi ya cerah kini mendung suara gemercik ya semakin keras
Di kala hujan semakin kencang
Aku semakin takut
Karna aku sendiri di sini
Hujan...
Cukup aku melihat mu saja
Jangan buat aku basah kuyup ya
Cukup dingin mu saja yang ku rasa saat ini

Minggu, 25 Oktober 2015

MOTIFASI HIDUP

Hari-hari kan terasa lama
Bila aku terus menunggu
Aku harus bangkit serta kuat menghadapi semua ini
Kita harus mencoba dan berusaha
Hari ini bukan hari terakhir kita
Melainkan hari yang perlu kita lanjutkan
Tentang cita-cita serta angan
Perlu keberanian untuk mewujudkan semua ini
Aku yakin kita pasti bisa
Bila aku tetap di sini tanpa berfikir dan melakukan tindakan
Hari-hari sekarang serta esok pasti sama
Aku perlu merenung kembali
Di kala usia ku masih muda
Aku harus berfikir serta bertindak
Mimpi ku harus jadi kenyataan bukan untuk jadi pajangan harapan semata
Aku harus buktikan
Aku mampu serta bisa
Tentang harapan yang menggebu
Di kala hari ini semangat ku berkobar
Di dalam asa
hati serta jiwa
Kegagalan bukan lah jalan terakhirmu
Melainkan jalan untuk motifasi mu
Agar lebih baik menjalani hari selanjutnya..

HANYA SEPI

Di musim hujan tiba
Aku merasakan kedinginan
Yang sangat menusuk sampai ke tubuh ku
Derasnya hujan t'lah membasuhi jalan yang ku lalui
Hanya sendiri berteman sepi
Mentari tak kunjung tiba
Sementara aku menunggu
Hanya angin dan kesepian yang aku rasakan saat ini
Keraguaan ku pun mulai hinggap di hidupku
Sampai aku pun kini menyerah
Dan hanya ingin berteman sepi
Aku mulai paham apa arti ketulusan seseorang
Kini aku pun tak percaya akan keiklasan
Mungkin satu doaku
Berikan lah dia pelajaran yang pantas
Agar orang lain paham
Akan sikap ya selama ini
aku akan pergi dari hidup ya..
Selamanya...

Jumat, 23 Oktober 2015

MEMULAI KEMBALI

Dingin ya malam
tak mampu ku hindari
Siang pun menjelma dalam hembusan panasnya alam
Dunia ini menyatu dalam musim yang berganti
Hati ku lelah bila harus menjelajahi hari yang tak pasti
Membuat gairah hidup pun semakin tak berarti
Ku mohon kembalikan keceriaan yang dulu hinggap di hidupku
Pikiran ku pun melayang tersapu oleh dingin ya malam
Dalam benaku tersimpan keraguan yang sangat dalam
Pendirian ku pun goyah
Terbawa angan-angan yang tak pasti
Aku tahu hidup ini tak semudah yang di bayangkan
Tapi aku mohon kembalikan kecerian ku
Selama ini
aku menunggu keajaiban itu
Datang dan menghampiri ku
Di sini di sisa waktu yang tersisa
Tinggal menghitung hàri
Aku akan pergi
Jauh dan memulai kembali sejarah hidup
Di lingkungan yang bisa membuat ku bahagia
Yang membuat aku kuat serta tegar
Dalam menjalani hidup ini
Esok dan selamanya

MIMPI DAN HARAPAN

Ku pejamkan ke dua mataku
Ku lamunkan tentang kebahagiaan
Mimpi-mimpi yang harus ku kejar
Keinginan dan harapan yg tak semudah ku bayangkan
Di sela hembusan nafasku
Ku rasakan keheningan
Lalu ku buka mataku
Sebari bersua ...aku pasti bisaa
Semangat ku bangkit..
Rasa ku pun bersua
Anganku pun melaju dalam harapan
Seindah cita-citaku
Yang harus ku kejar
Lamunan tentang kehidupan
Arti sebuah makna
Yang tergantung dalam hidup
Tercermin dalam raga
Terinsfirasi dalam hingar bingar ya hidup
Menjadi motifasi untuk tetap berkarya
Dan menjadi diri yang lebih baik dari pada hari kemarin

Kamis, 22 Oktober 2015

MEMUDAR

Sebenarnya aku lelah
Diantara belenggu dan kecewa
Kenapa..
Entah..
Aku penat dengan omongan mu
Aku bosan dengan janji mu
Aku tak suka ini
Apakah kamu bisa rasa
Apa yang aku rasa..saat ini
membara hati ..
Penuh dengan rasa tanya
Ingin sekali berjumpa
Di antara gelap ya langit
Tapi aku ragu
Aku tak yakin
Dengan cerita cinta mu..
Bukti mu sunguh mengoyak hati
Tak bisa ku bendung
Rasa kecewaku
Syair-syair mu sepi dalam nada ku
Harus kah...aku berlari
Agar aku sadar
Cerita ini patut di pertahan kan
Atau melainkan
Ku akhiri sampai di sini..

Rabu, 21 Oktober 2015

ALAM ku

Mencoba berikan yang terbaik
Di atas awan ku lihat sinarnya
Mentari
Di awan pun ku lihat
Pesawat terbang tinggi..tinggi sekali
Satu harapan mendekap pada asa
Alam yang cerah membangkitkan
Semangatku...
Alam yang hijau
Langit yang biru
Daratan yang terpapar
Tanah yang lapang
Lautan yang luas
pepohonan yang rindang
Bunga yang bermekaran
Inilah indonesia ku

Terima kasih tuhan
Maha karya mu yang luar biasa
Alam ini begitu indah
Tuk ku jelajahi..dan ku tempati
Di sini
Indonesia

Ku TUNGGU ENGKAU

Inginku hanyalah setia
Syair-syair cinta t'lah membingungkan aku
Begitu banyak cerita cinta kepadaku
Satu demi satu datang dan pergi
Entah mengapa
Mungkin ini sudah jalan dari tuhan
Aku harus berteguh dan terus berdoa
Untuk mendapatkan cinta tulus
Aku pun pernah merasakan luka
Itu pun karna kesalah pahaman
Yang harus ku petik menjadi sebuah pelajaran
Aku tak gampang jatuh cinta meski seribu pria hadir
Karna aku ingin melihat pengorbanan dirinya
Sampai mana ia cinta padaku
Setia ya ku uji di sini
Karna aku ingin yang terbaik dalam hidupku dan untuk masa depanku..

HATI DAN CINTA

Entah...entah mengapa dengan diriku
Di luar sana banyak yang menanti
Di luar sana banyak yang mengagumi
Tapi hati ku ragu dengan semua ini
Hati ku tak gampang membuka cerita cinta
Tak segampang dan tak semudah yg di banyangkan
Aku tak mau merasakan luka yg pernah hadir lagi di hatiku
Aku tak mau lagi kata-kata manis hanya hiasan darinya
Aku ingin cerita cinta ku hanya satu
Karna hati ku cuma ada satu
Aku tak mau membanggakan diri
Dengan cerita cinta beribu pria
Aku tak mau menjadi mantan atau pun bahan pajangan koleksi mu
Karna aku belum menemukan satu pun pria di luaran sana
selama ini
Hanya cinta monyet ku
Yang masih terkenang dalam hatiku
Masa-masa kecil ku
Yang teramat indah bagiku
Aku bisa memahami Arti cinta
Walau tak ada satu pun selama ini singgah di hidupku
Kini mulai aku sadari
Seiring usia ku mulai berambah
Aku harus mencari pria yang mencintai aku
Mungkin kelak aku bisa belajar cinta dari ya...

Selasa, 20 Oktober 2015

HUJAN

Saat hujan ku berteduh
Di bawah atap sebari melihat awan
Ku lihat keheningan
Sang fajar pun tak sanggup muncul
Hanya gemercik deras hujan yang bersua
Angin menyerua dalam rasa
Segenggam angan dan harapan
Ku rajut dalam hati
Kapan hujan ini reda
Di kala aku tak sanggup menunggu lama
Ku bicara dalam heningan hatiku
Suara hembusan air terhempas
Terjun dari atas hingga terbasuh ke bawah
Mengalir deras membasuhi alam
Hujan ini semakin deras
Aku pun ketakutan
Petir bergemuruh di atas
Bersahabat dengan hujan
Jiwa ku semakin tak tenang
Kala hujan tak kunjung reda
Hatiku bimbang...
Hatiku resah di sini..

Minggu, 18 Oktober 2015

MATAHARI

Jalan kita masih panjang
Esok pagi matahari bersinar terang
Di ujung barat
Udara pagi yang dingin bersahaja
Jejak -jEjak harus ku tapaki
Demi arti sebuah mimpi
Hembusan nafas yang berembun
Gerak-gerak sang pengumbara
Melesat tak bedawan
Ku iringi langkahku
Satu demi satu tak hiraukan
Rasanya aku ingin berlari sekencangnya
Tapi aku lelah....
terus berjalan
Mencari keinginan hati yang tak kunjung terjawab
Semakin siang matahari bergerak sampe ke atas
Panasnya tak sanggup ku bayangkan
Tetes keringat berhamburan
Perjuangan pun tak cukup di sini
Kehidupan yang tak bisa di pandang sebelah mata
Kaki ku semakin lelah
Hingga aku sadar
Hari ini bukan lah hari terakhirku
Melain kan matahari pun tenggelam seiring ya waktu
Langit pun berubah menjadi gelap
Di sinari


Jumat, 16 Oktober 2015

MENGHARU BIRU

Bunga layu
Rasa hati ku tertutup awan
Langkah kaki ku kian terasa gelap
Mengharu biru pada jejak masa lalu
Semua kenangan terlukis di jiwa
Penuh sukma rasa gemuruh di dada
Kemana harus sembunyikan perasaan sedih
Luka yang tercampakan
Daun-daun terasa enggan bergoyang
Angin terasa hampa
Tak ada hembusan
Jiwa ku kian pedih
Malangnya nasib diriku
Mimpi yang ku capai
Telah layu dan ia pun t'lah pergi
Tinggalkan aku dalam penjara perasaan
Cinta...oh...cinta
Malang coretan bukuku
Kapan kah ini berkesudahan dan berujung...
Aku lelah...
Penat dalam penantian
Menunggu terus menunggu
Hingga aku pun menyerah akan ketidak pastian mu...

SATU HARAPAN

Ketika aku dan kamu
Melangkah di tempat yang berbeda
Menginjak satu tanah yang sama
Di satu langit
Kita tak pernah sering berjumpa
Hanya kata dan bait suara yang tercipta
Hati ku menggoyahkan
Syair-syair nada terhentak di hati
Tak kala aku tak bisa melawan rasa
Rindu sekali ingin berjumpa
Tapi aku malu tuk mengungkapkan kebenaran ini
Aku tak tahu kenapa perasaan ini tumbuh
Seiring waktu berjalan
Aku mengharapkan mu
Di kala sedih kau terngiang dalam angan ku
Di kala aku terluka ku merindu
Rasa ini terlalu kuat
Jantung yang terus berdebar
Meluluh lantahkan tak berdaya
Sungguh hanya kau seorang yang ku harapkan

Rabu, 14 Oktober 2015

TEKAD

Tinggal menghitung hari
Aku singgah di sana
Mencari sesuatu yang baru
Tuk menggapai mimpiku
Maaf kan ketidak sanggupan ku tuk tetap bertahan
Kini harus perfikir kembali
Tentang mimpi-mimpi ku
Yang harus ku tata kembali
Menjadi sebuah mimpi nyata di hari esok
Iklas kan aku
Doakan aku
Tuk menjalani hari baru ku di sana
Jalan ku masih panjang
Harapan ku pun menggebu
Jangan halangin tekad ku
Di kala ini satu -satu ya jalan
Yang harus ku wujudkan
Aku ingin mimpi ku semakin menjadi nyata di hari esok
Aku ingin tetap berusaha
Semakin giat lagi
Hari kemarin adalah ujian yang harus ku tempuh
Hari sekarang aku harus tetap berjuang
Dan menggapai mimpiku
Tidak ada mimpi yang tidak nyata
Kecuali kita tidak yakin dan tidak berusaha
Berfikir lah optimis kawan kita pasti bisa


hari ini

Pagi ini aku terbangun
Menanti sang fajar muncul di hadapanku
Ku lekas bersiap-siap
Tuk membangun semangat di pagi ini
Harapan dan keinginan
Menjadi asa yang nyata
Ketidak mungkin kini hilang di kabut tekad ku
Kini dan esok adalah harapan
Sebuah petualangan baru yang harus ku jalani
Jarum jam yang terus berjalan
Menandakan masih panjang ya waktu yg harus ku jalani...
Sayup suara terdengar dari telinga
Memotifasi dan menyejukan
Hari demi hari ku gali hingga menjadi dalam
Hingga harapan itu kini menjadi sebuah kemungkinan terbesar
Aku dapat melanjutkan hidup di hari esok menjadi lebih baik
Di kala hari ku harus tetap perfikir dan berjuang secara optimis
Ini lah jalan menuju kesuksesan
Jalan di mana aku harus berfikir dewasa lagi
Semoga ini bukan semangat ku yang tertunda


UNGKAPAN

Aku dan kamu
Serasa menjadi kita
Hanyalan dan angan
Menjadi harapan
Ku hitung hari
Ku eja jam ya waktu
Ku terhempas dalam ketidak sanggupan
Rindu yang tak ku perlihatkan
Menjadi gambaran pribadi ku
Sela nafasku yang penuh debar jantung
Terpukau menantikan rasa
Janji-janji yang tak ku ingin kan
Kini hinggap dalam hariku
Gerak sang pencinta tak sedikit pun memberi kepastian
Hanya ucapan yang terlontar dalam kata
Bait -bait terucap dalam kalimat
Apa kah aku sanggup dengan semua
hari demi hari t'lah ku jalani hanya untuk menggapai ya
Menunggu dan terus menunggu
Di kala hatiku sudah tak sanggup dan lelah
Hingga akhirnya cinta ku mengungkapkan ya dengan berani..
Hari yang ku nanti..ku tunggu selama ini

MALAM SEPI

Malam ini sudah menuju larut
Di kala senja sudah di penuhi sang kabut
Di kala langit sudah menjadi kelam
Aku sendiri menatap langit di atas gedung menara
Terpukau betapa indahnya pemandangan malam..
Lampu-lampu menghiasi pemandangan malam ku
Udara yang begitu dingin terhembus kedalam lamunan
Cahaya bintang yang selama ini ku tunggu
Bulan yang menyinari di atas bumi
Menginfirasi ke dalam jiwa
suara-suara lululalang ya malam
Terhempas menyejukan jiwa yang sepi
Aku bergegas untuk menghelakan nafas ku
Mengeluarkan semua keluh lesah ya hati

Selasa, 06 Oktober 2015

MENUNGGU ATAU PERGI

Haruskan aku berbicara
Ataukah aku memberi isyarat
Takan pernah terbayang oleh ku
Ini lah aku dan tingkah laku ku
Memendam rasa yang tak dapat ku utarakan
Membicarakan tentang rasa di hati
Terbesit dalam lamunan ku
Hanya ingin di cintai seterusnya
Kepedulian mu semakin membuat aku percaya
Perjuangan mu yang ku tunggu selama ini
Seberapa pantaskan menghargai waktu yang kita lalui
Ada kah celah di hati mu yang membuat aku ragu
Adakah keragun di dalam hati mu tuk menggapai ku
Jangan buat aku berharap
Semua tentang mu
Jangan buat aku menangis
Karna ini sungguh menusuk jantung
kau tak tahu rasanya jadi diriku
Yang selama ini menunggu serta mengharapkan seseorang yang tak pasti
Adakah sosok yang ku cari di dirimu
Atau kah aku harus mengakhiri ini semua
Pergi jauh tak dan tak kembali...


keluh kesah ku

Di balik senyumku tersimpan seribu luka
Hampa serta sepi di selimuti kabut hitam nan pekat
Jantung serta raga ini tak mampu lagi bertahan
Langit di atas sana cerah
Angin anyelir pun sepoy-sepoy
Tak mencerminkan aku yang sedih
Tuhan...tolong beri aku kekuatan
Agar aku kuat serta tabah
Menghadapi hidup ini yang penuh perjuangan serta cobaan
Mungkin semua ini harus ku jalani hanya dengan mu
Aku bisa lewati
Setiap doa yang ku minta di setiap sujud
Tuhan berikan aku jawaban
Atas semua ini yang terjadi
Agar aku bisa menjalani hidup
tanpa harus bersedih lagi..

Senin, 05 Oktober 2015

mimpi

Bangun pagi ku sejenak
Terhempas kedalam suasana
Terbayang mimpi-mimpi
Terngiang sepanjang waktu pagiku
Ketidak percayaan
Itu mimpi atau yata
Sebuah kisah hidup
Yang panjang
Menuai seribu cerita
Kisah kasih terbalut dalam sajak
Jekak-jejak sang petualangan
Pergi jauh menelusuri
Mencari sesuatu yang baru
Bergerak tak bertuah
Hembusan nafas terus berjuang
Keinginan yang sangat besar
Menyerua dalam raga
Jalanan sepanjang arah
Suara -suara hingar bingar
Terngiang dalam raga
Keringat menetes
Kelelahan mulai memuncak
Hingga ku sadar aku sedang bermimpi


Minggu, 04 Oktober 2015

ANGAN HIDUP

Diantara sajak-sajak
Cerita yang kita lalui adalah kenangan
Tanpa syair maupun melodi
Terbang diantara hamparan kisah klasik
Termenung melamunkan cerita kita
Guliran dunia di penuhi  orang-orang
Berjalan terus menerus
Kebahagiàn adalah harapan
Cinta diantaranya
Keindahan ya begitu terbesit dalam angan
Harapan dan angan
Menjadi kisah di hidup
Tawa canda diantaranya motifasi yg terus berjalan seiring angan dan harapan terwujud
Jejak ku pun menapaki suara gemuruh kakiku
Yang terus menopang keindahan angan rasa indah slalu mengiringi kisah ini
Jalanan terjal slalu menghampiri
Tapi ini lah hidup yang sesungguhnya
Penuh drama dan perjuangan
Yang harus kita ukir
Dengan semangat juang yang tinggi

cita-citaku

Ku amati ini dari kejauhan
Terngiàng dalam fikiran
Terbesit dalam angan
Lamunan panjang ku
Aku harus bagaimana
Curahan hati ku semakin melambung
Harus kan aku berteriak
Atau kah aku harus berlari
Agar aku lega menghadapi semua ini
Tekad ku sudah bulat
Niat ku sudah lepas
Takan ku rubah angan ku
Kan ku hempaskan sayapku
Tuk menggapai itu semua
Mimpi yang selam ini ku pendam
Harus ku wujudkan
Hari esok dan selamanya
Jika aku terjatuh
aku akan berdiri lagi
Jika aku terluka
Aku takan mudah menangis lagi
Tapi aku harus optimis dan strong
Aku tahu hidup ini tak semudah yang kita banyangkan
Tapi aku yakin akan cita-cita ku
Aku akan terus berjalan
Tanpa rasa menyerah


Sabtu, 03 Oktober 2015

PERUBAHAN

Hari ini sudah malam minggu
sajak-sajaku masih di relung kebimbangan
Entah kenapa
Aku terlalu sibuk dengan dunia ku
Ku harap malam ini cepat larut
Karna aku tak mengharapkan malam ini
Sendiri di relung kesepian
Ini bukan mauku
Ini bukan kehendak ku
Tapi percayalah ...
aku mencari seseorang yang terbaik
Untuk hari ini dan selamanya
Angin malam ini pun semakin dingin
Aku pun berlekas pulang
Untuk beristirahat
Dan memulai hari esok dengan kesibukan ku kembali
Bekerja dan bekerja
Hari-hari yang sama di pandangan ku
Tak ada hari yang spesial
Kecuali kamu menjemputku
Dengan cinta...
Dunia ku pun akan berubah
Begitu bercahaya dan bewarna
Takan memudar di makan usia...

Jumat, 02 Oktober 2015

KITA SAMA

Hamparan sawah perpapar luas
Langit nan biru terpancar dari atas
Cahaya terang terbesit dari awan
Tinggi serta jauh tuk ku gapai
Seperti mimpi yang seakan jauh tuk ku raih
Perlu perjuangan serta di lapangkan hati ini
Tuk menjadi orang yang bertekad tuk mewujudkan apa yang selama ini aku inginkan
Aku hanyalah orang biasa
Terlahir di keluarga biasa
Tak punya tahta serta pendidikan yang di pandang sebelah mata
Mungkin suatu saat akan ku buktikan
Pada semua orang tentang pandangan mereka
Jangan pandang aku sebelah mata
Jangan pilih kasih kepadaku
Yang ku ingin kita sama
Yang ku ingin kita bersatu
Karna tuhan menciptakan kita sama
Ibarat pepatah mengatakan
Tak ada yang abadi di dunia ini
Ingat tuhan maha adil serta melihat..
Jadi dirimu yang lebih baik di hari sekarang serta esok..

PENAKU

Ku tuliskan penaku di bawah kertas putih
Menggoreskan tentang asa
Menggambarkan jati diri
Otaku pun perfikir
Tangan pun bergerak melaju
garis-garis setiap coretan penaku
tertulis tentang gambaran cerita hidupku
Hanya syair dan nada yang membuat infirasiku ku
Kata demi kata ku teruskan
Coretan demi coretan tergoreskan
Hingga pada ujung ya
Tulisanku pun telah sampai pada bait terakhir
Ku rangkum dan ku terjemahkan
Apa arti di balik semua ini
Mungkin ini lah arti dari sebuah hidup
Yang harus ku jalani
Bergerak.perfikir.dan berusaha
serta berdoa di setiap waktu ku...

LELAKI KU

Adakah disana yang merindukan aku
Atau kah seseorang yang cinta...
Aku disini terus berharap keajaiban
Maha karya yang luar biasa tuhan berikan
Cinta... cinta... cinta
Sesungguhnya aku merindukan itu
Di kala itu lah penyemangatku
aku menanti seseorang yang tepat bukan ingin memiliki seribu pria di luar sana
Percuma mereka tak masuk ke dalam hatiku
ingin ku hanya yang mencintai aku bukan sekedar janji melaikan bukti yang nyata
Serta mampu membahagiakan aku beserta ke dua orang tua ku..
Aku tak butuh kata-kata manis dari bibirnya
Aku tak butuh pria yang bermodus
Tapi aku butuh pangeran ku
Sesosok pria berkuda gagah berani
Rupan sopan santun
Ini lah kongkrit nyata dari hayalan yang harus di wujudkan
Cinta sejati yang harus ku nantikan..

SAHABAT

Kita tak pernah tahu
Kapan kita di persatukan
Kapan kita di pisahkan
Hari ini aku dan kamu adalah sahabat
Esok dan nanti pun kita tetap sahabat
Ingin ku kau jaga tali persahabatan kita
Cerita kita di penuhi dengan kisah indah
Jalan berliku pun menjadi tantangan
Keluh kesah pun terbesit dalam angan
Hingga konflik terjadi kita bisa menghadapinya..
Petualangan demi petualangan kita jelajahi di sini
Mengukir kebersamaan tentang arti sahabat sejati
Tawa.canda.dan kesedihan
Kita rasakan di sini
Hanya dengan mu ku bisa bahagia
Hanya dengan mu ku mengukir cerita
Hanya denagn mu ku percaya
Kau adalah sahabat sejatiku...

KEHAMPAAN

Selembar daun jatuh dari pohon
Ku menunggu di hamparan rumput yang hijau
Entah..entah itu siapa..
Ku menatap langit nan luas
Terbentang di hamparan jagad raya yang luas
Goresan pelangi tergambar dalam asa
Anyelir angin pun terbang tinggi sampe ke angkasa
Aku terus menunggu dan menunggu
Hingga aku pun menanti
Dapatkah kau rasakan
Perihnya batin ini
Lukanya hati ini
Aku menunggu keajaiban itu tiba
Yang dapat mengerti aku
Tuhan ..aku merasa sendiri di sini
Ingin sekali rasanya aku terbang bersama burung- burung di atas sana
Ingin ku hempaskan keheningan ini
Berteriak sekencang-kencangnya hingga aku pun lega di dalam hati
Jiwa ku tak sepi lagi di sini

BERKUMPUL

Hari yang menyenangkan bila kita berkumpul
Seperti hari ini
Kita buat janji di atas bulan nan redup
Hingar bingar suara-suara di luar
Jiwa-jiwa berbicara tentang hati
Isyarat-isyarat pekerjaan
Kita satu kan keluh kesah tentang itu semua
Tawa canda kita hiasi bersama
Hingga kita pun menjadi seseorang yang optimis
Aku.kamu.dia serta mereka
Kita berjuang tuk suatu angan-angan
Tak seberapa peduli orang berbicara apa..
di waktu ini aku merasa senang bisa berkumpul bersama
Meluangkan waktu menuju keakrabaan
Teman-teman yang slalu ada
Di setiap momen ini hari yang istimewa
Hanya kebersamaan yg kita lukiskan hari ini dan selamanya...

Kamis, 01 Oktober 2015

PANGERANKU

Saat ku melihat matahari di pagi hari
Sesosok bayangan pria di hadapanku
Membawa bingkisan untuku
Seraia berkata pagi kesayangan ku..
Senyum merona terpancar
Hatiku bahagia
Hatiku tak bisa berkata-kata
Apakah ini nyata...
Cinta...cinta ini lah yang membuat ku bahagia
Penyemangat ku...
Motifasiku...
Tuhan mengirimkan dia untuku
Dia pangeranku...saat ini dan selamanya
Takan ku lukai dia
Takan ku acuhkan dia
Kan ku jaga kepercayaan mu
Dia satu dalam hatiku..

Mengharapkan mu

Tahu kah kamu...
Aku menunggu mu
Hingga saat ini aku tetap menunggu
Bila jalan ku hanya untukmu
Ku tetap berjalan dan berusaha
Untuk menggapai mu...
Sedih hatiku  bila tak berjumpa dengan mu
Tak bisa melihatmu
Serta menyentuhmu
Ingin ku hanya dengan mu
Saat ini dan selamanya
Apakan ini cinta sejatiku..
Apakah kau menginginkan ku
Duhai cinta lihat lah aku di sini
Ku terus mengharapkan mu
Ku terus menunggu mu
Ku yakin cinta ini hanya untukmu...

Hari esok

Secerca harapan ku tak sampai
Setetes embun pun membasuhi
Derai air pun mengalir
kejadian ini sungguh memilukan
Aku tak sanggup bila menanggung ini sendiri
Tuhan apakah ini memang cobaan untuk ku
Tuhan apakah ini memang jalan yang harus ku tempuh
Tuhan apakah ini memang nasib ku
Kejadian demi kejadian t'lah ku lalui
Perjalanan demi perjalan t'lah ku tapaki
Hirup pikuk t'lah ku arungi
Hanya di dunia mu ini...
Tapi aku percaya
tuhan maha kuasa
Tak mungkin hanya diam
pasti memberi jalan yang indah
Di hari esok

Minggu, 27 September 2015

angan


Kelak ragaku tak mungkin bersamamu
Kelak jiwa ku takan mengiringimu
Kelak rasa ku tak tertuju padamu
Setelah sekian lama penantian panjangku ku ukir di sini
Akhirnya aku lelah
Akhirnya aku  sadar
Cinta dan kasih sayangku adalah sebatas
Mimpi yang tak bisa ku wujudkan
Derai air mata ku... ku suguhkan
Dalam waktuku
Lelah ragaku menerima kenyataan
Ini adalah sebatas angan
Cinta ku yang kandas tak terbalas
Kini usai di angin kehidupan ..
Cerita yang ku suguhkan
Hanyalah ilusi dalam angan
Kenyataan sesungguhnya
Cinta tak bisa memiliki
Melupakan mu
Meninggalkan mu
Mengenang mu
adalah pilihan yg terbaik untuk masa depan ku...
Cinta...

mimpi


Aku bermimpi tersesat di dalam hutan
Mencoba mencari jalan untuk pulang
Perjalanan dalam rasa kebimbang
Ku arungi di sini
Kisah ini seperti nyata
Berbalut dalam kehidupan
Jejak- jejak kaki ku tapaki menyelusuri petualangan ku
Orang-orang yang tak ku kenal
Jiwa-jiwa yang berbeda
Dunia yang tak pernah ku alami
Tapi ku terus berjalan dalam kisah ini
Ranting-ranting kayu ku sematkan
Jerami rindang di bawah pohon
hutan yang belukar serta gelap
Aku takut di sini
Ternyata ini hanyalah mimpi

optimis





Aku adalah bulan di atas sana
Yang benderang menyinari dunia
Aku adalah bintang di langit
Berkerlip di awan nan gelap
Angin malam bertiup kencang
Udara yang sangat dingin
Membuat aku sadar akan kenyataan
Rasa ini membuat aku sendiri
Tanpa ada seseorang di sini
Hambar ya keheningan malam
Tak bisa jauh dari kenyataan
Sisa-sisa penatnya waktu
Ku rasa dari kesendirian
Raga ini tak sangup menoleh
Bayang ini terus mengikuti
Jejak-jejak kaki ku tapaki
Langkah demi langkah
Mengiringi perjalananku
hidup ini adalah roda yang berputar
Butuh perjuangan dan kenyakinan
Aku yakin sanggup melakukan
Mimpi-mimpi adalah harapan
Suatu saat aku yakin rasa ku
Berubah
Bila aku terus bersemanģat dan berfikir optimis
Duniku akan penuh warna...

Sabtu, 26 September 2015

Terdampar



Hari demi hari ku lalui
Seperti roda berputar
Kisah hidup ku tak jauh dari kenyataan
Sepeninggal jejak langkah sang pengumbara
Terdampar di alas bumi
menyerua dalam raga
Sehelai ranting kayu ku sematkan
jari jemariku menggenggam erat
Menunggu
api unggun yang ku buat
Menghangatkan
Jiwa jiwa kedinginan
Di musim yang tak pasti
Bersemaiam dalam rasa
Menenangkan raga sang nakoda
Di bawah bumi
Di atas langit
Ku terdampar di sini sendiri

Jumat, 25 September 2015

Hilang



Derai air mengalir deras
Tanah lapang ku tapaki
Hembusan angin bergejolak
raga-raga sang pencinta
Kini mulai hilang nan redup
Di antara semak belukar
Susah ya ku mencari dirimu
Yang mencintai ku
Maafkan aku dulu tak menghirawkan mu
Kini ku mulai menyesal
Kenapa kamu mulai menghilang
Entah di mana
aku cari mulai mencari
Hingga aku lelah
Sang awan pun mulai mendung
Tat kala hujan mulai membasuhi diriku
Menyadarkan aku
Mungkin kita takan berjumpa kembali
Karna kau sudah hilang di antara ragaku...

Penantian



Cahaya benderang terang di lubuk utara
Sepinya hati yang kurasa
Seakan bertanda
Kekosongan
Radar-rada sinyal harapan
Ku semat di ujung tiang tersembunyi
Warna pelangi ku pun kini redup
Karna aku menunggu bintang
Cinta cinta
Ku tunggu kau di ujung penatianku
Rindu yang ku rasa kini semakin mendalam
Sayang ku takan bisa hilang untukmu
Karna aku yakin pada mu
Kini aku mulai beranjak dewasa
Dalam relung roda berputar
Ayelir dedaunan mulai berkembang
ku duduk diam di taman
Menunggu kau datang kembali di hidupku

Kamis, 24 September 2015

laguku

Nada gitar ku berbunyi
Jreng..jreng..jreng
Lalu ku bernyanyi
Dari nada sampe ke hati
Alunan melodi mengiringi
Detak jantung ku pun bernyali
Jari tangan ku pun tergerak
Nada-nada indah di teringaku
Aku pun mulai bernyanyi
Menyatu dalam melodi
Suaraku menyerua dalam irama
Membuat nada dan syair
Bait-bait dan nada
Menjadi satu dalam rasa
Hingga lagu ku pun tercipta


ilusi

Hari ini sudah ku lalui
Esok adalah mimpi
Langit di sana terang
Kini gelap pun akan segera tiba
Suara bergemuruh
Langkah demi langkah
Tergerak dalam satu tujuan
Angin pun bertiup ke arah barat
Seraya terhempas di dalam diri
Menyerua dalam alunan melodi
Jejak-jejak sang ilusi
Bergerak menghampiri
Seraya tersenyum menanti pagi
Dari sudut ku lihat cahaya
Sebari berkata-kata
Menyerua dalam rasa
Dunia ini adalah rumah kita


mamah


Mamah adalah sinar terangku
Mamah adalah warna dalam hidupku
Mamah adalah segalanya
Terima kasih mamah...
Kasih sayang mu melebihi apapun
Cinta kasihmu sepanjang jalan
Tangan mu merangkul ku
Hingga aku dewasa dalam bimbingan mu
Dalam rasa begitu indah
Indah pelukmu menghangatkan ku
Pengorbanan mu tak sanggup ku banyangkan
Begitu banyak pengorbanan mu untuk ku
Aku pun tak tahu seberapa banyak tetes keringat mu
Seberapa keras ketekunan mu untuk menghidupiku...
Bait-bait puisi ku pun tak sanggup mengucapkan maaf
Bila selama ini salah ku banyak padamu
Aku hanyalah seorang anak
Yang tak sempurna
Bisa melakukan kesalahan...

Hingga aku pun ingin melihat senyum mamah di masa tua
Dan membahagiakan mu...
Love mom..

cinta



Dari pertama aku melihatnya
Sesosok pangeran berjubah
Memakai kuda seperti dalam cerita
Dalam rasa ingin ku memilikinya
Tampan serta rupawan
Tapi apa lah daya ku
Aku bukan lah putri dari kerajaan
Yang setara dengan dirinya
Aku sadar
Dengan keadaanku
Tapi aku ingin sekali saja berjumpa dengan ya
sosok penyemangat ku di kali ini
Angan serta harapan
Hanyalah tertuju pada nya
Aku pun bergegas pergi ke pesta dansa
Memakai gaun putri isabella
Aku pun tak sedikit pun ragu akan harapanku
Aku ingin bersamanya selamanya
Pasti ia memilihku
Serta mau menerima keadanku..
Apa adanya😕...

semangat



Sang perempuan yang bermimpi
Ingin kelak bisa mengejar mimpi
Tak sanggup lagi
Bila berdiam terus begini
Tanpa ada satu pun yang ia perbuat
Lalu
Ia pun menekadkan diri
Bergegas pergi dari rumah
Menuju apa yang di inginkan ya
Ternyata dunia ini tak semudah
Yang ia fikirkan
Begitu luas nan kejam
Ia tak peduli dengan semua itu
karna ia yakin mimpi yang selama ini
Pasti terwujud
Apa bila kita yakin serta berusaha
Dalam hidup ini...
Tegar.kuat serta pantang menyerah
Kita pasti bisa..

pagi hari


Pagi ini sinar mentari
Bersinar dari ujung timur
Suara-suara dalam satu asa
Burung.ayam.kupu-kupu
Bersorak ceria
Menyemangati pagi hari
Aku pun tak mau kalah dengan mereka
Untuk berlekas menyibukan diri menuju keberhasilan
Tuk mengejar mimpi
Di hari ini
Lekas ku tukk mandi
Lalu bersiap menantang pagi
Tak lupa ku pakai sepatu bertali
Hingga memakai seragam
Untuk kerapihan di dalam diri
Doa ku hari ini
Aku berhasil dengan semangat ku
Tuk hari ini dan esok...

malas


 
Angin di sini terlalu dingin
Suhu udaranya terlalu sembap
Rongka ragaku tercengat
Akan situasi di sini
Tajam dan pengat
Seakan aku tak sanggup
Mantel ku pun ku pakai
Hanya aku seorang merasa kedinginan
Dalam rasa
Dalam ruangan
Ternyata pagi ini sangatlah dingin
Sampe-sampe tangan ku
Sembap...
Ku langkah kan kaki ku
Tuk beraktifitas
Tuk bisa tegar dengan keadaan ini
Yang sebenarnya
aku malas
Tuk pergi keluar
Untuk bekerja...

Rabu, 23 September 2015

pedih yang ku rasa

Jiwa ku melayang
Ragaku pun hilang
Entah di mana sayapku
Kakiku pun tak sanggup lagi menopang
Dalam sekejap hati ku terluka
Teriris menoreh kepedihan
Bayang-bayang caci maki
Teringat dalam benak
Membuat sakit di hati
Kini aku sadar dan pahami
Betapa perih hidup ku jalani
Derai air mata basah di pipi
Tak sedikit pun ku bayangkan
Semua hilang
Semua pedih
Mungkin takan ku lupakan
Kisah terpedih dalam hidup

lelah

Di saat siang menjadi malam
Di saat detik menjadi menit
Di saat jarum jam berlaju menjadi hari
Aku menjelajahi dunia ini
Tanpa sadar seperti air
Ketika hari-hari pun menjadi beban
Keraguan dalam hidup datang
Apalah arti semua ini
Tanpa seorang di samping ku
Aku sudah berusaha
Aku sudah bejuang
Tanpa sadar
Aku pun lelah
Aku pun tak bersemangat
Aku pun rapuh
Tanpa mu...

rasa ku

Hari ini dimana tak ku sangka
Dia datang ke rumah membawa bunga
Rasa bergejolak di dalam dada
Hati ku riang terbang di atas awan
Bintang bersinar di sana
Bulan benderang pada jam ya
Suara udara tertiup ke telinga membawa kabar tentang rasa
Cinta ini cukup di dada
Betapa indah dan senang
Berdua...

DEAR PRIA KU

Add caption Berawal dari ketidak kenalan Hingga sekian lama waktu  kita di pertemukan,,, Aku dan kamu menjadi kita. ...